Profesi
dibidang TI
Saat
ini, pekerjaan yang tersedia semakin bervariasi. Bidang teknologi dan informasi
(IT) merupakan salah satu bidang karir yang semakin hari semakin berkembang dan
banyak peminatnya. Hal ini didukung oleh semakin berkembangnya penggunaan
software/hardware yang dipakai dalam organisasi perusahaan maupun industri.
Selain itu berkembangnya penggunaan internet, website dan penunjang bisnis
bersifat E (e-Businees, e-Learning, e-Commerce, dsb) semakin menambah variasi
ini dengan banyaknya alternatif yang bisa digunakan dalam kaitannya dengan
pengembangan potensi seseorang.
Secara
umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4
kelompok sesuai bidang pekerjaannya.
a.
Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak
(software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem
aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti
misalnya :
◦System
analyst: orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai
dari menganalisa sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai
studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan.
◦Programmer:
orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat
program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa
sebelumnya.
◦Web
designer: orang yang melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan,
analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
◦Web
programmer: orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer
yaitumembuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang
sebelumnya
b.
Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
◦Technical
engineer (atau teknisi): orang yang
berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan
perangkat sistem komputer.
◦Networking
engineer: orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari
maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c.
Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem
informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
◦EDP
operator : orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-program yang
berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah
perusahaan atau organisasi lainnya.
◦System
administrator: orang yang bertugas
melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki
kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
◦MIS
director : orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem
informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik
hardware, software maupun sumber daya manusianya.
d.
Kelompok keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis
Teknologi Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh
pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.
Pengelompokkan
profesi IT berdasarkan standar model
adalah
◦Programmer
Bidang
pekerjaan yang melakukan pemrograman komputer terhadap suatu sistem yang telah
dirancang sebelumnya. Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu :
◦Supervised
(terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan
pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
◦Moderately
supervised (madya). Tingkatan dengan tugas kecil yang dapat dikerjakan oleh
mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5
tahun pengalaman.
◦Independent/Managing
(mandiri). Tingkatan pekerjaan yang tugasnya dimulai tidak membutuhkan
bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
◦System
Analyst (Analis Sistem).
Bidang
pekerjaan yang melakukan analisis dan
desain terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman
lebih lanjut. Analisis dan desain merupakan kunci awal untuk keberhasilan
sebuah proyek-proyek berbasis komputer. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3
tingkatan seperti halnya pada programmer.
◦Project
Manager (Manajer Proyek)
Bidang
pekerjaan yang melakukan manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem
informasi. Level ini adalah level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga
memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer, terhgantung pada
kualifikasi proyek yang dikerjakannya.
◦Instructor
(Instruktur)
Bidang
pekerjaan yang berperan dalam melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan
baik terhadap anak didik maupun pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini
juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
◦Specialist
Bidang
pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan
yang lain, pekerjaan ini hanya memiliki satu level saja yaitu independent
(managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan kualifikasi yang ahli dibidang
tersebut yang memiliki tingkat profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut
model SEARCC ini terdiri dari :
◦Data
Communication
◦Database
◦Security
◦Quality
Assurances
◦IS
Audit
◦System
Software Support
◦Distributed
System
◦System
Integration
Tata
Laku Profesi
Praktek
berprofesi berarti melaksanakan janji komitmen bagi profesional, untuk berkarya
sebaik-baiknya melalui hubungan antara dia dan masyarakat yang membutuhkan
keahliannya dan mempercayainya.
Kaidah
tata laku profesi menjamin terhindarnya tindakan kesewenang-wenangan yang
didasari dari peraturan/perundangan tentang profesi. Hal ini mengatur seluk
beluk interaksi dalam praktek berprofesi, untuk tujuan sebesar-besarnya
memperoleh hasil karya yang terbaik dan jaminan perlindungan kepada masyarakat.
Interaksi dalam hubungan kerja ini merupakan hal yang terpenting dalam praktek
berprofesi.
Etika
Berprofesi di Bidang IT
Etika
berprofesi di bidang teknologi informasi dimana pemrograman komputer
membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur
berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer
internasional. Tujuan adanya kode etik profesi adalah prinsip-prinsip umum yang
dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini
disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli
profesi yang didefinisikan dalam suatu negara tidak sama. Kode etik seorang
programmer adalah sebagai berikut :
·
Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
·
Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
·
Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
·
Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
·
Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak
kedua
·
Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
·
Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu
proyek
·
Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
·
Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
·
Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu
·
Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
·
Tidak boleh mempermalukan profesinya.
·
Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
·
Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer
·
Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
CIRI-CIRI
PROFESIONALISME di BIDANG IT
Harus
memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi di bidang TI, memiliki
pengetahuan yang luas, tanggap terhadap masalah client, faham thd isyu-isyu
etis serta tata nilai kilen-nya, mampu bekerja sama dan melakukan pendekatan
multidispliner, bekerja dibawah disiplin etika dan mampu mengambil keputusan
didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan
keputusan berakibat luas terhadap masyarakat
Kode
Etik seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan:
· Publik
Bertindak konsisten untuk kepentingan publik,
seperti: menerima tanggung jawab penuh atas pekerjaan mereka sendiri, bersikap
adil dan menghindari penipuan dalam semua pernyataan umum terutama mengenai software atau dokumen
terkait, metode dan alat.
· Client dan Kariawan
Melakukan
tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka, serta konsisten
untuk kepentingan publik.
•Produk
Memastikan produk yang terkait memenuhi
standard profesionalisme yang ada.
•Penilaian
Menjaga integritas dan kemandirian dalam
penilaian profesional mereka.
•Manajemen
•Profesi
Meningkatkan integritas dan reputasi dari
profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan publik.
•Mitra
Harus adil dan mendukung rekan kerjanya.
•Dirisendiri
Selalu belajar mengenai praktek profesi mereka
Berkebangnya
jaman tidak luput juga perkebangan teknologi yang sangat pesat dan canggih.
semakin canggihnya teknologi khususnya teknologi informasi sehingga banyak
kejahatan atau ancaman-ancaman yang timbul. sebelum menanggulanginya kita harus
tau jenis ancaman apa yang diguna seseorang atau sekelompok yang tidak
bertanggung jawab.
Jenis-jenis ancaman yang sering terjadi dalam TI. ancaman-ancaman
itu ialah :
1.Unauthorized
Access to Computer System and Service.
Kejahatan
yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer
secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem
jaringan komputer yang dimasukinya.
2.Illegal
Contents
Merupakan
kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal
yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
3.Data
Forgery
Merupakan
kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan
sebagai scripless document melalui Internet.
4.Cyber
Espionage
Merupakan
kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan
mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer
(computer network system) pihak sasaran.
5.Cyber
Espionage
Merupakan
kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan
mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer
(computer network system) pihak sasaran.
6.Offense
against Intellectual Property
Kejahatan
ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain
di Internet.
7.Infringements
of Privacy
Kejahatan
ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan
pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila
diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun
immateril,
karakteristik
dari setiap ancaman yang muncul kita dapat mudah untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan yang timbul dari ancaman-ancaman tersebut.
contoh
kasusnya sekarang banyak penjahat-penjahat TI yang menyerang komputer kita.
sekarang saya bakal kasih contoh gimana penjahat bisa menyerang sistem komputer
kalian. salah satu contohnya yaitu,
Probing dan port scanning Salah satu langkah yang dilakukan cracker
sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara
yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk
melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh,
hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web
server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan
dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek
kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan
firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan
kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah
mencurigakan. Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau
portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program
yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan
“Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain
mengidentifikasi port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating
system yang digunakan. Masih banyak kejahatan yang dilakukan para penjahat
lakukan dalam dunia IT dan banyak juga modus operandinya yang.
Sumber
: