Sabtu, 31 Mei 2014

Analisis Artikel Pada Bidang Kajian Ilmu Sistem Informasi

 
Topik   :          
Perancangan Basis Data Sistem Informasi Penggajian (studi kasus pada Universitas ’XYZ’)

Tujuan penulisan :
Membuat skema perancangan database (basisdata) untuk Sistem Informasi Penggajian pada Universitas ‘XYZ’, membantu bagian pengembangan perangkat lunak dalam membuat Sistem Informasi Penggajian, dan memudahkan bagian keuangan dalam mengolala data penggajian dan dengan mudah mendapat informasi yang dibutuhkan.

Opini  :
Pada jurnal ilmiah yang saya baca tersebut teks yang digunakan termasuk ke dalam bentuk eksposisi karena teks tersebut memaparkan suatu definisi(pengertian), menjelaskan suatu objek kata dan juga memaparkan suatu metode atau cara dalam melakukan suatu kegiatan. Penulisan pada teks dalam artikel tersebut tidak ada ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikuti penulis.  Maksud dan tujuan penulisan ini agar pembaca mendapatkan informasi dan pengetahuan sejelas-jelasnya dengan dikemukakan data-data, fakta untuk memperjelas pemaparannya.

Kalimat  dengan formula :

S1 + P1+(O/pel)(+ket)

S1 + P1 + konjungsi + S2 + P2
 
1.    Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan secara logika antar entitas yang terlibat pada suatu sistem database.

2.    Delphi menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mengelolah database.

3.    Borland sudah lama mengeluarkan program untuk manajemen database yang sangat terkenal, yaitu program Paradox.

4.    Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan Paradox sebagai manajemen databasenya.

5.    Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas.

 Menentukan kalimat koordinatif, korelatif, dan subordinatif :

1.   “Perancangan database secara fisik merupakan proses pemilihan struktur -strukturpenyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file database untuk mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi.” Kalimat tersebut memiliki hubungan koordinatif karena kalimat tersebut menghubungkan dua atau lebih unsur yang sama pentingnya. Konjungsinya menggunakan kata ‘dan’. 
2.    “Sistem Informasi merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengolah input (data) menjadi output (informasi) sehingga dapat memenuhi kebutuhan pemakai”. Kalimat tersebut memiliki hubungan korelatif karena menghubungkan dua atau lebih unsur yang memiliki status sintaksis sama. Konjungsinya menggunakan kata ‘sehingga’.

3.    ”Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dimensi dari kompensasi ada 2 (dua), yaitu : kompensasi secara langsung (direct compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation)”. Kalimat tersebut memiliki hubungan subordinatif karena menghubungkan dua atau lebih unsur yang tidak memiliki status sintaksis sama, dapat menghasilkan kalimat majemuk bertingkat apabila anak kalimat dihubungkan dengan induk kalimat. Kalimat menggunakan kata ‘bahwa’.

  

Sumber jurnal  :
 

 
 
 

 

 

 

Sabtu, 03 Mei 2014

Kajian Dalam Bidang Multi Disiplin Ilmu Linguistik dan Komputasi

Linguistik adalah ilmu yang mengkaji seluk-beluk bahasa secara umum. dalam bidang linguistik terdapat beberapa kajian, salah satunya dari kajian itu adalah kajian tentang makna, baik makna sebenarnya maupun makna kiasan. Ilmu yang mempelajari makna disebut semantik. Semantik sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia karena bahasa yang digunakan manusia sebagai alat komunikasi haruslah memiliki makna yang tepat agar terjadi komunikasi yang efektif terhadap teman atau mitra bicara. Linguistik tidak mempelajari bagaimana menggunakan sebuah bahasa, tapi mempelajari mengapa sebuah bahasa digunakan dan unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam sebuah bahasa .

Secara umum iImu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Ilmu komputasi dengan linguistik memiliki hubungan satu sama lain. Sebagai contoh dalam penerapan suatu bahasa komputer yaitu bahasa pemrograman tentunya akan perlu mendefinisikan bahasa program bagaimana semantiknya yang sesuai untuk nantinya diolah oleh programmer. Tujuannya agar nantinya proses pengolahan program yang dibuat tidak menimbulkan kesalahan dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. 

Sumber :